7 Bahan Aktif Favorit di Skincare Lokal dan Manfaatnya

Industri skincare lokal Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya dari segi kemasan dan harga yang kompetitif, produk skincare lokal juga mulai mengandalkan bahan aktif unggulan untuk memberikan hasil optimal bagi kulit masyarakat Indonesia. Menariknya, bahan-bahan aktif ini tidak hanya tren, tetapi terbukti secara ilmiah bermanfaat dalam perawatan kulit.

Artikel ini akan membahas tujuh bahan aktif yang paling sering ditemukan dalam produk skincare lokal dan bagaimana masing-masing bahan tersebut bekerja untuk memperbaiki kondisi kulit Anda. Jika Anda sedang mencari skincare lokal dengan formula efektif, informasi berikut bisa menjadi panduan tepat untuk Anda.

1. Niacinamide

Niacinamide atau vitamin B3 adalah bahan aktif yang mendominasi banyak produk skincare lokal, mulai dari toner hingga serum dan moisturizer. Popularitasnya bukan tanpa alasan—niacinamide dikenal sebagai bahan multifungsi yang cocok untuk hampir semua jenis kulit.

Manfaat utama niacinamide meliputi:

  • Mencerahkan kulit dan menyamarkan hiperpigmentasi
  • Mengontrol produksi sebum berlebih
  • Memperkuat skin barrier
  • Mengurangi tampilan pori-pori
  • Meminimalisir kemerahan dan inflamasi

Banyak brand lokal seperti Somethinc, Avoskin, dan Skintific menggunakan niacinamide dalam konsentrasi yang bervariasi—biasanya antara 2% hingga 10%—untuk memberikan efek yang signifikan namun tetap aman digunakan setiap hari.

2. Centella Asiatica

Centella Asiatica, atau dikenal juga sebagai daun pegagan, adalah bahan aktif herbal yang sangat digemari dalam formulasi skincare lokal. Tanaman ini memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional Asia dan kini diadopsi luas dalam dunia kosmetik karena sifat penyembuhannya.

Manfaat Centella Asiatica antara lain:

  • Menenangkan kulit iritasi dan kemerahan
  • Mempercepat proses penyembuhan luka
  • Meningkatkan produksi kolagen
  • Menjaga kelembapan kulit

Bahan ini sangat cocok untuk kulit sensitif, berjerawat, atau yang sedang dalam kondisi meradang. Produk lokal seperti N’Pure Centella Toner dan True to Skin Cica Series menggunakan ekstrak Centella sebagai bahan utama untuk menenangkan dan memperbaiki kulit.

3. Salicylic Acid

Salicylic Acid termasuk dalam golongan beta hydroxy acid (BHA) dan sering digunakan dalam produk untuk kulit berminyak dan berjerawat. Kandungan ini mampu menembus ke dalam pori-pori dan membersihkannya dari minyak berlebih serta sel kulit mati.

Manfaat utama dari salicylic acid:

  • Membersihkan pori-pori tersumbat
  • Mencegah dan mengobati jerawat
  • Mengurangi komedo
  • Eksfoliasi ringan tanpa membuat kulit kering

Brand lokal seperti ElshéSkin dan BHUMI telah memformulasikan produk dengan salicylic acid yang lembut namun efektif untuk mengatasi permasalahan jerawat dan pori-pori membesar.

4. Hyaluronic Acid

Hyaluronic Acid atau HA adalah humektan yang sangat populer dalam produk-produk pelembap. Fungsinya adalah mengikat air di dalam kulit agar tetap terhidrasi dan tampak kenyal.

Berikut manfaat dari Hyaluronic Acid:

  • Menjaga kelembapan kulit secara optimal
  • Mengurangi garis halus akibat dehidrasi
  • Meningkatkan elastisitas kulit
  • Menjadikan kulit tampak glowing dan sehat

Produk seperti Somethinc Hyaluronic B5 Serum atau The Aubree Hydrating Toner menonjolkan HA dalam formula mereka untuk memberikan efek hidrasi yang instan dan tahan lama.

5. Alpha Arbutin

Alpha Arbutin dikenal sebagai bahan pencerah kulit yang lembut namun efektif. Bahan ini bekerja dengan cara menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam produksi melanin, pigmen penyebab warna gelap di kulit.

Manfaat Alpha Arbutin:

  • Menyamarkan noda hitam dan bekas jerawat
  • Mencerahkan kulit secara merata
  • Aman untuk kulit sensitif

Produk lokal seperti Avoskin Alpha Arbutin Serum atau White Lab Brightening Serum telah menjadikan bahan ini sebagai bintang utama dalam formulasi mereka untuk membantu mengatasi kulit kusam dan hiperpigmentasi.

6. Propolis

Propolis adalah bahan alami yang berasal dari lebah dan memiliki sifat antibakteri serta antiinflamasi yang sangat baik. Propolis telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, dan kini menjadi favorit di dunia skincare lokal.

Berikut manfaat propolis dalam skincare:

  • Mengobati jerawat ringan hingga sedang
  • Menenangkan kulit yang sedang iritasi
  • Mendukung regenerasi kulit
  • Memberikan kelembapan alami

Produk lokal seperti Mad For Makeup dan Hanasui telah menggunakan propolis dalam serum dan essence untuk memberikan efek penyembuhan alami dan melembapkan kulit secara bersamaan.

7. Retinol (dan Turunannya)

Retinol, turunan dari vitamin A, mulai banyak diadopsi oleh brand lokal dalam bentuk turunan yang lebih stabil dan ramah kulit pemula. Meski terkenal karena efek anti-aging yang kuat, penggunaan retinol harus hati-hati dan bertahap.

Manfaat retinol di antaranya:

  • Merangsang produksi kolagen
  • Mengurangi garis halus dan kerutan
  • Mempercepat pergantian sel kulit
  • Membantu membersihkan jerawat

Banyak brand lokal kini menggunakan encapsulated retinol atau bakuchiol (alternatif alami retinol) agar tetap aman digunakan oleh kulit sensitif atau pemula. Contohnya adalah Avoskin Miraculous Retinol Ampoule dan Somethinc Level 1 Retinol.

Penutup: Pilih Bahan Aktif Sesuai Kebutuhan Kulit

Memahami bahan aktif dalam skincare adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil yang efektif dan aman. Brand lokal kini tidak kalah dengan brand internasional dalam hal formulasi, kualitas, dan inovasi. Dengan mengenali bahan aktif seperti niacinamide, centella, hingga retinol, Anda dapat menyesuaikan skincare yang digunakan sesuai kebutuhan spesifik kulit Anda.

Sebelum mencoba produk baru, pastikan Anda melakukan patch test terlebih dahulu, terutama jika memiliki kulit sensitif. Selain itu, penggunaan sunscreen secara rutin tetap menjadi kunci keberhasilan dari berbagai bahan aktif yang Anda gunakan.

Jadi, apakah Anda sudah menemukan bahan aktif favorit Anda?

Sumber:

brand skincare Indonesia